bismillah


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



berjalan

materi poutry bulet prasetyaz

Selasa, 23 Oktober 2012


P A S C A L    D A S A R

            Komputer merupakan satu rangkaian perangkat elektronik yang terdiri dari monitor, CPU(Central Processing Unit), keyboard, speaker maupun printer. Penggunaaan komputer sudah sangat memasyarakat dan hadir dalam beragam model dan warna disesuaikan dengan situasi para pemakai layanannya. Namun penggunaan komputer tidak hanya digunakan sebagai sarana mengetik, ber-internet ataupun desain grafis semata akan tetapi juga digunakan dalam pemrograman. Ada banyak sekali bahasa pemrograman, contohnya Bahasa pemrograman basic,fortran,cobol,pascal, dll. Namun dalam perkembangannya bahasa pascal lebih digunakan dikalangan pelajar universitas karena pascal didesign secara sistematis untuk menyelesaikan beragam pemrograman yang terstruktur.

1.1.  Pengenalan Bahasa Pascal
            Bahasa pascal dikembangkan oleh niklaus wirth, seorang professor bidang komputer di Technical University Zurich, Swiss, sekitar tahun 1970. Nama pascal diambil dari nama seorang ahli matematika Perancis abad ke 17, yaitu Blainse Pascal. Bahasa pascal ini dikembangkan oleh professor wirth dengan tujuan untuk dipergunakan sebagai bahasa pengajaran tentang pemrograman.

1.2.  Karakter-karakter yang dipergunakan
            Bahasa pascal menggunakan karakter A sampai Z (baik huruf besar maupun kecil), karakter 0 sampai 9, dan simbol-simbol khusus seperti + - ( ) dsb, yang ada pada keyboard. Pada beberapa versi simbol komentar program {….. } dapat diganti dengan (* ….. *).

1.3. Aturan Penulisan program Pascal
            Suatu bahasa pemrograman komputer biasanya mempunyai aturan penulisan program sendiri. Aturan penulisan program pascal adalah sebagai berikut:
  1. Program Pascal boleh ditulis mulai kolom berapa saja dan diakiri pada kolom berapa saja.
  2. Setiap statement diakiri dengan tanda “;” (titik koma).
  3. Beberapa statemen boleh ditulis sekaligus di dalam satu baris.(namun setiap statement diakiri dengan tanda ; (titik koma) Hanya cara seperti ini tidak dianjurkan karena mempersulit pembecaan program.
  4. Akir sebuah program pascal diakiri dengan END.
  5. Baris komentar{ komentar }tidak akan dieksekusi oleh komputer

1.4.  Struktur program pascal
            Struktur program pascal dapat dikelompokan menjadi:
1.      Kepala program/Judul program
2.      Bagian deklarasi
3.      bagian pernyataan
Bagian pernyataan diawali dengan kata cadangan(reserved word) BEGIN dan diakhiri dengan END.
Contoh:
            Begin
                        Write(‘Saya pascal’);
End.
Bila program ini dijalankan, (dengan menekan tombol Ctrl+F9 secara bersamaan) maka akan ditampilkan dalam layar, sbb:
            Saya pascal

è Statemen tulis, WRITE dan WRITELN
  • Write digunakan untuk mencetak pada baris yang sama dari beberapa argumen(pernyataan).
Contoh penggunaan write:
Write(‘saya dian’);
Write(‘siswa SMA N 11’)

Maka outputnya:
Saya diansiswa SMA N 11

  • Writeln yang tidak diikuti argumen(pernyataan) hanya mencetak satu baris kosong,
  • sedangkan writeln yang diikuti argumen(pernyataan) akan mencetak nilai argumen(pernyataan) tersebut dan berpindah ke baris berikutnya.
Contoh:
Writeln(‘saya dian’);
Writeln(‘siswa SMA N 11’)

Maka outputnya:
saya dian
siswa SMA N 11

èFungsi Read atau Readln, adalah proses membaca nilai yang sudah dideklarasikan di variabel.

Contoh Penulisan suatu program:


Masukan jari jari lingkaran = 2
Luas = 1.2560000000E+01 è Bernilai Real (tipe real merupakan tipe bilangan pecahan)

èUntuk menjalankan program bisa dengan menekan menu RUN, atau jika lewat shortcut dengan menekan CTRL+F9. Perbedaan Alt + F9 dan Ctrl+F9 adalah:
Alt + F9: hanya mengecek program yang telah dibuat benar atau terjadi error
Ctrl + F9: mengecek error serta langsung menjalankan program.

è Tipe data sederhana
Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain :

·      Tipe data sederhana / Jenis data yang standar (Dasar)
1.      Integer
2.      Real
3.      Karakter/char
4.      Boolean

·         Tipe data non standar (user defined)
1.    Enumerated
2.    Sub-range

·         Tipe data berstuktur
1.        Array
2.        Record
3.        Set
4.        File
           
Ada 3 data type standard yang sering dipakai dalam deklarasi program pascal.
  1. Tipe data Integer, merupakan nilai bilangan bulat artinya hanya terdiri dari bilangan dan tidak mempunyai titik decimal. Misalnya: 4 / 5 akan memberikan hasil 0,8. akan tetapi dalam pascal hanya dibaca 0 saja.
  2. Tipe Real, adalah bilangan yang mengijinkan tanda decimal, hingga bentuknya dapat berupa pecahan. Dalam pemrograman pascal nilai bilangan real dideklarasikan dalam bentuk eksponensial. Dengan pangkat dari bilangan dasar 10 ditandai dengan notasi E. Misalnya: Bilangan 0.00088435 menjadi 8.8435E-3
  3. Tipe Char, kata char pada pascal digunakan untuk mendefinisikan tipe data yang nilainya berupa himpunan karakter yang dikenal komputer seperti pada keyboard.
è Operator aritmatika
Penjumlahan                         +
Pengurangan                                    -
Perkalian                              *
Pembagian                            / atau div  (contoh, 5 div 2=2)
Modulus(sisa pembagian)    mod (contoh, 5 mod 2=1)

è Operator pembanding
symbol                      arti
=                               samadengan
<>                             tidak samadengan
>                               lebih besar dari
<                               lebih kecil dari
>=                             lebih besar atau samadengan
<=                             lebih kecil atau samadengan


è Fungsi standar
·              Pred: Menghasilkan nilai urutan sebelumnya
Contoh: pred(3) adalah 2, maksudnya nilai yang mendahului 3 adalah 2.
·              Successor:Menghasilkan nilai urutan berikutnya
Contoh: succ(3) adalah 4
·              Round: Menghasilkan nilai pembulatan terdekat
Contoh: round(3,2) adalah 3 atau roud(3,6) adalah 4
·              SQR (square) artinya kuadrat bilangan.  SQR(x) è x²
Contoh: SQR(5)adalah 25 dan SQR(7) adalah 49
·              SQRT(square root) artinya akar pangkat dua.  SQRT(x)è
Contoh: SQRT(49)è7 dan SQRT(25)è 5
·              Trunc(truncate:memotong/membuang),menghasilkan nilai pembulatan ke bawah
Contoh: Trunk(3,7) adalah 3
·              Length, menghasilkan panjang/jumlah karakter dari suatu string
Contoh: length (‘SMA N 11’) èjumlah karakternya 8(spasi dihitung)

1.5. Perintah pengambilan keputusan
            Dalam pascal ada 2 buah perintah pengambilan keputusan untuk proses pemrograman yang sederhana yaitu, if…then…else dan statement case. Untuk melakukan proses berulang dilaksanankan dengan statemen while, repeat atau for.

è Perintah If..then..else
            Situasi ini dapat digambarkan dalam diagram alir data seperti dibawah ini:
contoh:
Program deteksi Nol;
Var angka:integer;
Begin
Write(‘masukan sembarang angka=’);
Readln(angka);
Writeln;
         If angka=0 then
Writeln(‘angkanya benar NOL!’)
           Else
            Writeln(‘angkanya bukan NOL!’);
Readln;
End.
Contoh Output/hasil:
Masukan sembarang angka= 0
Angkanya nenar NOL!
Contoh diatas bisa dijelaskan, jika kondisi angka=0 bernilai benar, artinya bilangan/konstanta yang dimasukan memang 0, maka akan ditampilkan pesan ‘angkanya benar NOL!’. Jika angka yang dimasukan bukan 0 maka ditampilkan pesan sebaliknya.


Bentuk umum program pascal
            JUDUL PROGRAM  nama(file1,file2,file3);
            BAGIAN DEKLARASI
   CONST           deklarasikonstanta;
   VAR               deklarasivariabel;
   TYPE              deklarasi type;
   LABEL           deklarasi label;
   FUNCTION   deklarasi fungsi;
   PROCEDURE            deklarasi prosedur;
            BEGIN
                        Statement;
                        Statement;
                        Statement;
            End;



Contoh-contoh program:

1.      Mencari nilai c, dengan menginputkan nilai a dan b!

Program mencari_nilai_c;                                             maka output dr program tsb,jk dijalankan:
Uses crt;
Var a,b,c:integer;


Begin
Clrscr;
Write(‘masukan nilai a=’);
Readln(a);
Write(‘masukan nilai b=’);
Readln(b);
    c:=a+b;
    writeln(‘jadi nilai c=’,c);
readln;
end.

PERHATIKAN PERBEDAAN BERIKUT INI:

2.      Mencari nilai c, dengan menentukan nilai a dan b!

Program mencari_nilai_c;                                             maka output dr program tsb,jk dijalankan:
Uses crt;
Var a,b,c:integer;


Begin
Clrscr;
a:=8;
b:=8;
    c:=a+b;
    writeln(‘jadi nilai c=’,c);
readln;
end.


3, contoh Penggunaan string

Program data_siswa;                                                                       outputnya:
Uses crt;
Var  nama,nis,alamat:string;

Begin
Clrscr;
Write(‘Nama siswa=’); readln(nama);
Write(‘NIS=’); readln(nis);
Write(‘Alamat=’); readln(alamat);
Writeln;
Writeln(‘Data yang sudah anda masukan’);
Writeln(‘Nama siswa=’,nama);
Writeln(‘NIS            =’,nis);
Writeln(‘Alamat       =’,alamat);
Readln;
End.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar